Setelah Google dan Facebook mengumumkan akan memperingatkan penggunanya perihal serangan cyber, baru-baru ini Twitter juga mengumumkan peringatan serupa kepada sejumlah penggunanya agar mewaspadai percobaan hacking yang diduga didanai oleh pemerintah suatu negara dan mencoba meretas akun para pengguna Twitter.
Upaya peretasan tersebut berusaha untuk mendapatkan informasi dari Twitter sehubungan dengan informasi penting dari pengguna seperti nomor telepon, alamat email dan IP address. “Saat ini kami tidak memiliki bukti bahwa mereka (pihak peretas) dapat memperoleh informasi akun Anda, tetapi kami akan melakukan investigasi secara aktif,” kata akun@coldhakca, sebuah organisasi non-profit di Kanada yang sempat memposting salinan surat peringatan yang mereka terima dari Twitter.
Dalam posting tersebut dikatakan bahwa ada kemungkinan akun tersebut bukanlah sasaran dari para peretas yang dicurigai, namun Twitter bermaksud menyampaikannya sebagai peringatan awal dan mempersiapkan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Apa Itu Hacking?
Hacking sendiri adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak/instansi tertentu sedangkan Hackeradalah orang yang gemar mengutak-atik komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mencoba sistem keamanannya. Hacker umumnya memiliki 2 sifat, ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif.
Hacker yang bersifat positif biasanya setelah selesai hacking ia akan memberi tahu kepada programer adanya kelemahan-kelemahan pada yang sistem komputer yang diterobos, sehingga bisa segera diperbaiki. Sedangkan, hackeryang bersifat negatif, melakukan hacking untuk menerobos program milik orang/pihak/instansi lain untuk merusak dan mencuri informasi penting yang diinginkan.
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar